TANGGUNG JAWAB DAN PENGABDIAN


Pengertian Tanggung Jawab
          Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana.  Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.

Jenis-Jenis Tanggung Jawab
          Tanggung jawab moral adalah Tanggung jawab identik dengan tindakan moral.  Tanggung jawab moral melingkupi tiga unsur: kebebasan bertindak dan tindakan integral tanggung jawab (lahir dari hati nurani)
Tanggung jawab sebagai warga negara, baik sebagai pemikul jabatan pemerintah maupun kewajiban sebagai rakyat. Seorang pejabat negara bertanggungjawab kepada instansi dan tugas-tugas yang diberikan kepadanya selaku pejabat. Sedangkan seorang warga biasa, seseorang bertanggungjawab kepada negara, misalnya membayar pajak dan mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan dalam peraturan-peraturan tertentu. Sebagai contoh, di negara demokrasi, kepala pemerintahan bertanggungjawab kepada parlemen dan rakyatnya sesuai undang-undang.


Pengertian Pengabdian
          Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya berpedoman hidup: "Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa."Pengertian pengabdian menurut WJS. Poerwodarminto adalah hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi.
          Mengabdi adalah suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian, yang dapat berupa materi, perasaan, jiwa raga.
Dengan begitu,pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
        Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perrwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rasa tanggung jawab. Manusia merupakan makhluk ciptakan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdia ntersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian yang baik dapat diartikan suatu tindakan yang dilandasi dengan keikhlasan dan kelapangan untuk membantu.
          Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orangtua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknyaakan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan/tanda jasa dari negara yang bersangkutan.

Macam-macam Pengabdian
Pengabdian kepada keluarga
Memiliki makna yang didasarkan adanya rasa kasih sayang dan cinta di dalam keluarga, karena pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Selain itu memang tidak ada kasih sayang tanpa pengabdian. Pengabdian timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
 
Pengabdian kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan.Mengingat manusia itu anggota masyarakat juga makhluk sosial, sehingga tidak mungkin hidup sendiri dan harus mau mengabdikan diri melalui tanggung jawab kepada masyarakat, agar tetap diakui sebagai warga yang baik.


Pengabdian kepada Negara
Manusia itu hakekatnya adalah warga masyarakat yang merupakan bagian dari suatu bangsa. Dimana pun masyarakat  bangsa  harus  memiliki  rasa  cinta  tanah air serta cinta bangsanya termasuk Negaranya. Wujud mencintai adalah pengabdian. Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa.

Pengabdian kepada Tuhan
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan.Mengingat manusia itu makhluk ciptaan Tuhan,penyerahan diri serta keyakinan akan kebesaran Tuhan ditunjukkan manusia melalui bentuk pengabdian yang merupakan wujud tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 




https://satyaariyono.wordpress.com/2012/06/12/macam-macam-bentuk-pengabdian/

Komentar